Senin, 31 Oktober 2016

thumbnail

 Server dan Client untuk ether 5 dengan IP > DHCP Server > DHCP Setup. Kemudian akan muncul kotak dialog , dan klik 'Next'

 







4. Setelah DHCP Server sudah disetting, Selanjutnya lakukan setting DHCP Client dengan IP > DHCP Client. Pilih ether 1 sebagai DHCP Client.
5. Lakukan Set Hotspot pada WLAN 1 dengan Wireless > klik wlan1 > centang.
6. Double klik pada wlan 1 yang ada di table address, dan setting pilihan sesuai dengan gambar. kita dapat memberi nama Hotspot pada kolom SSID .dimana pada bagian ini kita menentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge.

7. Beri IP address interface wlan1, pada menu IP >> Address.

 
8. Kemudian setting WLAN1 pada pada DHCP Setup







9. Set untuk hotspot setup nya
6
9
10
21.PNG
22.PNG
    10. Log in ke internet menggunakan IP Anda, dan masukkan id dan pass > ok
    Namun, hotspot akan terhubung ke internet jika NAT telah di set. Berikut langkah-langkahnya:
    11. Pilih pada menu : IP >>Firewall ,kemudian pada menu firewall pilih NAT. Tampilan seperti gambar dibawah :
    11
    1. Pada menu NAT,pada menu general pastikan interface outputnya. Dimana dalam hal ini yang menjadi interface output “ether1”. Kemudian klik OK.

    19
    1. Selanjutnya pilih menu action, pilihlah action “Masquerade”. Kemudian klik OK.
    20
    4. Lakukan test Ping ke website. Jika ada reply, maka jaringan telah terkoneksi.
    Analisa
     
             
    Pada percobaan kali ini tentang Internet Hotspot menggunakan mikrotik, dapat kita analisa bahwa kabel LAN yang dihubungkan ke switch(PCR) dan PC, dimana Server akan mengirimkan ip secara otomatis ke Client dengan ip 200.200.200, sehingga membuat PC akan tersambung ke internet. Namun dalam percobaan ini, tidak hanya menggunakan mikrotik sebagai hotspot, melainkan perlu adanya setting pada NAT, sehingga koneksi dapat berhasil. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa NAT merupakan berfungsi untuk menerjemahkan IP Address PC(Client) ke IP Address public.Kesalahan atau ketidakberhasilan konfigurasi pada praktikum ini, dapat disebabkan adanya setting yang terlewatkan, ataupun kesalahan pemberian IP (termasuk IP dari Server.

    Kesimpulan
    1. Setting NAT dan Hotspot pada praktikum sebelumnya merupakan kombinasi untuk praktikum kali ini.
    2. NAT sebagai penerjemah ip client menjadi ip public.
    3. Ketidakberhasilan dikarenakan setting yang terlewatkan ataupun kesalahan setting pada IP dan lain-lain.

    Subscribe by Email

    Follow Updates Articles from This Blog via Email

    No Comments

    About

    Diberdayakan oleh Blogger.